Fase pendekatan, yang juga
dikenal dengan PDKT, menyenangkan. Namun di sisi lain, waktu-waktu tersebut
sebenarnya cukup berisiko.
Jika Anda melakukan satu langkah
yang salah, momen PDKT itu bisa menjadi bumerang dan akhirnya hilang begitu
saja. Belakangan ini fenomena ini sering terjadi dan biasa disebut dengan
istilah ghosting. Atau situasi di mana naksir itu melarikan diri seperti hantu.
Tentu Anda tidak ingin menjadi
korban ghosting bukan? Yuk rangkum berbagai sumber dan coba ikuti tips ini agar
proses PDKT lancar dan #FreeDrama.
Tidak terburu-buru
Selama PDKT, Anda mungkin telah
berbicara dengannya berkali-kali melalui obrolan atau telepon. Hati-hati,
saat-saat seperti ini cenderung membuatmu merasa baik dan berakhir mencintaimu.
Perasaan Baper sangat wajar dan bisa dirasakan oleh siapa saja. Tapi alangkah
baiknya jika Anda tidak hanya mengatakan ‘cinta’ ketika tidak ada kepastian
tentang doi. Juga, tidak ada tanda-tanda bahwa dia ingin menembak Anda dan
menjadikan Anda pacarnya.
Coba Tarik-Ulur
Siapapun yang menjalani PDKT
pasti mengharapkan hubungan yang lebih serius di masa depan. Namun, Anda harus
ingat bahwa segala sesuatu membutuhkan proses. Kamu hanya perlu menikmati
setiap proses yang ada. Cobalah tarik-menarik untuk membuatnya semakin
penasaran, mengenal Anda lebih dalam, dan merasa lebih terhubung. Bahkan jangan
memaksa naksir Anda untuk serius dan cepat. Karena sebenarnya masa PDKT
hanyalah fase awal sebuah hubungan.
Bertanya tentang masalah pribadi
Seperti namanya, fase
rapprochement alias PDKT adalah fase untuk saling mengenal. Jadi tidak ada
salahnya sesekali menanyakan pertanyaan pribadi padanya. Sebaliknya, ini dapat
membantu Anda mengidentifikasi tanda bahaya atau tanda bahaya dalam suatu
hubungan. Anda bisa menanyakan apa keinginannya untuk masa depan dan
sebagainya. Terutama masalah yang berkaitan dengan hubungan romantis ketika
Anda dan dia menganggapnya lebih serius.
Jadi Misterius
Anda pasti pernah mendengar
istilah “tetap pendek dan manis”, bukan? Jadi cobalah ini dalam
hubungan Anda dengannya. Usahakan untuk tidak menjawab chat terlalu lama. Anda
tidak harus terlalu “lunak” dalam kehidupan pribadi Anda tanpa dia
minta. Jangan langsung memberitahunya tentang hidup Anda. Karena itu tidak
membuatnya penasaran lagi denganmu.
Undang dia berkencan
Daripada hanya PDKT dan chatting,
coba ajak dia kencan. Cara ini sangat ampuh untuk menghindari ghosting. Bahkan
jika Anda bertemu muka, Anda dapat membaca bahasa tubuh dan gerakan mereka.
Dengan cara ini Anda dapat melihat apakah chemistry antara Anda berdua benar
