Sangat berani! Ini 5 Hewan Paling Unik yang Menghuni Gurun Gobi

Tahukah Anda di mana Gurun Gobi
berada? Gurun ini membentang melintasi Mongolia dan Cina dengan panjang 1.500
km, lebar 800 km dan luas 1.295.000 km2. Berbeda dengan gurun Afrika, Gurun
Gobi terkenal dingin. Hal ini dikarenakan letaknya yang berada pada ketinggian
910–1.520 meter di atas permukaan laut.

Hewan apa saja yang bisa bertahan
hidup di gurun Gobi dengan ciri-ciri tersebut? Temukan jawabannya di bawah ini!

1. Gazelle Ekor Hitam

Sangat berani! Inilah 7 Hewan
Paling Unik Yang Menghuni Gurun Gobiwikipedia.org

Hewan pertama yang ditemukan di
gurun Gobi adalah kijang ekor hitam (Gazella subgutturosa). Habitatnya tersebar
luas dari Pakistan, Afghanistan, Turki, Azerbaijan, Irak hingga Iran. Rusa ini
biasanya mendiami dataran tinggi batu kapur dan kerikil dan bermigrasi secara
musiman untuk mencari makanan, menurut halaman World Atlas.

Rusa ini dikenal dengan kecepatan
larinya yang luar biasa. Seperti beberapa hewan lainnya, kijang jantan memiliki
tanduk yang besar, keras, dan kuat, sedangkan kijang betina tidak memiliki
tanduk. Makanan utamanya terdiri dari daun dan batang, tetapi juga bisa memakan
rumput, pucuk daun dan akar.

2. ular beludak Asia Tengah

Gurun Gobi dihuni oleh sejumlah
hewan berbahaya. Salah satunya adalah ular beludak Asia Tengah (Gloydius
intermedius). Ular dengan panjang antara 33,5 cm dan 78 cm diketahui memiliki
racun. Ciri-ciri yang dapat diidentifikasi adalah tubuh yang kuat, pola yang
khas, dan bentuk moncong yang tidak terbalik.

Ular ini tidak hanya ditemukan di
gurun Gobi, tetapi juga di Azerbaijan, Turkmenistan selatan, Afghanistan barat
laut, Rusia selatan hingga Mongolia dan Cina. Hati-hati saat berjalan karena
warna ular ini sama dengan warna tanah. Ular ini juga sangat agresif dan
memiliki dosis racun yang tinggi.

3. Unta Baktria

Dua punuk sangat langka di kebun
binatang di Indonesia. Namun, unta Baktria (Camelus bactrianus) adalah unta
berpunuk dua yang mudah ditemukan di Gurun Gobi. Sementara periode non-punuk
bertahan dengan baik dalam cuaca panas dan kering, Bactria beradaptasi dengan
baik dengan cuaca dingin dan ketinggian.

Unta Baktria adalah yang terbesar
dari unta lainnya. Ukuran tubuhnya berkisar antara 180-230 cm dengan panjang
kepala-badan 225-350 cm, panjang ekor 35-55 cm dan berat antara 300-1.000 kg!
Mulutnya kuat dan bisa mengunyah tanaman kering dan berduri. Unta ini cukup
kuat untuk membawa beban 170-250 kg dan dapat berjalan hingga 47 km per hari.

4. Macan tutul salju

Gurun Gobi memiliki suhu
rata-rata 45°C di musim panas dan 40°C di musim dingin. Tak heran jika macan
tutul salju (Panthera uncia) suka tinggal di dalamnya. Kucing besar ini
menghuni pegunungan di Asia Tengah dan Selatan. Sayangnya, jumlah macan tutul
salju tetap pada 10.000 dan diperkirakan akan menurun 10 persen pada tahun
2040.

Macan tutul salju terancam oleh
perburuan oleh pembohong dan perusakan habitat yang tidak sesuai. Bulunya yang
indah diburu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. FYI, Anda dapat
menemukan macan tutul salju di mana saja dari 10.000 hingga 15.000 kaki di atas
permukaan laut. Hewan ini tergolong penyendiri dan suka hidup menyendiri.

5. Jerboa

Tidak hanya hewan besar, Gurun
Gobi juga dirawat oleh hewan kecil. Salah satunya adalah jerboa, hewan pengerat
yang suka. Saat dikejar atau terancam, jerboa bisa mencapai kecepatan hingga 15
mph! Dengan telinga besar dan pendengaran yang tajam, mereka mampu menghindari
predator.

Uniknya lagi, cara berjalannya
seperti kanguru, lho. Keduanya memiliki ciri yang sama, yaitu kaki belakang
yang panjang, kaki depan yang pendek dan ekor yang panjang. Jerboa biasanya
memakan tanaman, tetapi tidak bisa mengunyah biji yang keras. Bahkan jerboa
akan memakan serangga dan serangga ketika tidak ada makanan lain.