5 hewan ternak paling menguntungkan, uang mudah ditemukan!

Apakah Anda merasa terjebak dalam
pekerjaan Anda saat ini? Bagaimana kalau menjadi petani? Opsi ini bisa dicoba
jika Anda memiliki sebidang tanah yang cukup luas atau kebun yang tidak harus
berada di dalam negeri. Ada beberapa hewan yang mudah dikembangbiakkan dan
dirawat serta menghasilkan uang dengan cepat.

Apakah Anda ingin tahu hewan ternak
mana yang paling menguntungkan dan menghasilkan uang dengan cepat? Jawab di
bawah!

1. Bebek

Permintaan daging bebek cukup
tinggi di beberapa daerah, terutama di Surabaya, dimana terdapat warung nasi
bebek di setiap sudutnya. Belum lagi permintaan telur bebek asin yang terus
meningkat. Pembibitan itik juga relatif sederhana dan perawatannya mudah.
Makanannya juga murah, Anda bisa memberinya dedak, ampas tahu hingga bekicot.

Setiap jenis bebek menghasilkan
jumlah telur yang berbeda. Misalnya itik mojosari yang menghasilkan 200-220
butir telur per tahun atau itik tegal yang menghasilkan 200-250 butir telur per
tahun. Ada juga bebek Magelang, yang lebih cocok dipadukan dengan daging. Bebek
pada umur 2 bulan memiliki berat rata-rata 1,8 kg.

2. Ayam

Anda bisa memelihara ayam untuk
daging atau telur. Padahal, bulunya bisa dijadikan bahan baku pembuatan
kemoceng. Salah satu ayam pedaging terbaik adalah Cornish Chicken. Dalam waktu
6-8 minggu seekor ayam jantan dewasa dapat tumbuh hingga 3,86 kg dan ayam dewasa
memiliki berat maksimum 2,57 kg.

Ayam petelur yang paling baik
dipelihara adalah ayam Leghorn. Seekor leghorn dapat bertelur hingga 300 telur
setahun, kata situs PBS Pet Travel. Dari segi makanan, mudah ditemukan dan
harganya terjangkau. Seperti dedak padi, biji jagung hingga pelet pabrik.
Cobalah beternak ayam di pekarangan dulu!

3. Ikan Lele

Mungkin selama ini kita sering
meremehkan ikan lele yang bermunculan di media sosial. Padahal, ikan yang satu
itu mendatangkan kemenangan besar, lho! Lele Afrika (Clarias gariepinus), yang
berusia 18-36 bulan, dapat memiliki berat hingga 1-2 kg per ekor, jelas situs
Worldwide Aquaculture. Hmm, terdengar menguntungkan bukan?

Sebelum Anda mulai membudidayakan
ikan lele, Anda memerlukan beberapa hal. Yaitu suhu tambak, pakan ikan, nilai
pH, kualitas air, kerapatan tambak dan kesehatan ikan. Misalnya, suhu ideal
untuk kolam lele adalah 28-30°C. PH ideal untuk ikan lele sekarang antara
6,5-9,0.

4. Ayam puyuh

Jika Anda tidak memiliki cukup
lahan untuk beternak ayam, Anda bisa beternak burung puyuh. Puyuh kecil, hanya
150-200 gram per ekor, dan berat telur 7-15 gram per butir. Menurut situs Roy’s
Farm, puyuh betina dapat bertelur pada usia 6-7 minggu.

Seekor puyuh betina dapat
bertelur hingga 300 butir per tahun pada tahun pertama. Kemudian, pada tahun
kedua, produksi telur turun menjadi 150-175 butir telur per tahun. Telur ini
menetas dalam waktu 16-18 hari. Karena ukurannya yang kecil, Anda dapat
memelihara 6-8 ekor puyuh per m². Sangat produktif, menghemat ruang dan memberi
makan!

5. Kelinci

Rata-rata orang Indonesia tidak
tega memakan daging kelinci. Meskipun demikian, makan daging kelinci adalah hal
biasa di daerah-daerah tertentu. Oleh karena itu, daging kelinci tetap
dibutuhkan dan menguntungkan. Menariknya, kelinci berkembang biak dengan sangat
cepat. Kelinci betina dapat menghasilkan 2-8 ekor kelinci dalam satu kali
kelahiran.

Kelinci tumbuh dengan cepat dan
dapat lahir semuda 6 bulan. Makanannya mudah ditemukan dan murah, mulai dari
jerami, rumput segar, sawi, selada, wortel hingga pelet, menurut laman My House
Rabbit. Jika Anda tidak tega membiakkan kelinci untuk diambil daging atau
bulunya, Anda bisa membiakkan kelinci untuk dijual sebagai hewan peliharaan.