5 hewan dengan indera penciuman terbaik, hingga puluhan kilometer

Beberapa hewan memiliki kemampuan
khusus yang tidak dapat ditandingi oleh manusia. Misalnya, mata setajam elang,
pendengaran sebaik kelelawar, keterampilan memanjat seperti monyet, atau
kemampuan berlari secepat cheetah. Juga, indera penciuman manusia tidak sebaik
hewan-hewan ini!

Jangan ragukan kemampuan hewan
ini untuk mencium dan mencium! Bahkan, ada yang bisa mencium baunya dari jarak
sepuluh kilometer, lho! Hewan apa yang kamu maksud?

1. Ular

Rata-rata ular memiliki
penglihatan yang buruk. Namun, alam semesta masih adil. Ular mengandalkan
indera penciuman dan sentuhan yang sangat sensitif.

Yang membuatnya unik adalah
hidung ular itu bekerja untuk bernapas sambil mencium aroma lewat lidahnya!
Inilah jawaban kenapa dia sering menjulurkan lidah.

Lidah ini mengumpulkan rasa dari
udara. Ketika lidah kembali ke mulut, ia menyentuh organ sensorik khusus yang
disebut organ Jacobson, demikian laman World Atlas menjelaskan. Terletak di
langit-langit mulut, ia mengkomunikasikan aromanya kepada ular. Selain itu, ular
tidak pernah bosan membuka mulutnya untuk menjulurkan lidahnya.

2. Ngengat

Hewan kecil ini memiliki indera
penciuman yang lebih baik daripada manusia. Mereka mencium dengan antena, kaki,
palpi, dan bagian tubuh lainnya yang memiliki reseptor sensorik, jelas situs
Animal Corner. Indera penciuman ini memiliki fungsi penting, yaitu untuk
mencari makanan dan pasangan kawin.

Misalnya, ngengat betina tercium
oleh feromon yang dikeluarkan oleh ngengat jantan. Feromon dilepaskan ke udara
melalui perut, sisik pada sayap, hingga ruas tulang kering kaki. Saya heran,
feromon yang dipancarkan oleh ngengat dapat dideteksi dari jarak lima mil!
Sungguh kemampuan yang unik!

3. Hiu

“Hiu bisa mencium bau darah
di laut.” Apakah mitos itu benar dan dapat diverifikasi secara ilmiah?
Faktanya, beberapa spesies hiu dapat mencium bau darah dalam jarak 400 meter,
kata situs Ripley. Perlu dicatat bahwa meskipun mereka dapat mencium bau darah,
hiu tidak selalu menjadi agresif.

Dari semua spesies hiu, hiu putih
besar (Carcharodon carcharias) memiliki indra penciuman yang paling baik. Indra
ini disebut olfactory bulb, yang dikendalikan oleh 2/3 otak hiu. Indera
penciumannya seratus kali lebih kuat dari manusia dan dibutuhkan saat berburu
mangsanya.

4. Beruang

Meskipun otak beruang hanya
sepertiga ukuran otak manusia, jangan remehkan kemampuannya untuk mencium!
Tanpa syarat, indra penciuman beruang lima kali lipat dari manusia, menurut
situs web World Atlas. Berkat ukurannya, indra penciuman ini 2.100 kali lebih
baik daripada manusia!

Beruang menggunakan indra
penciumannya yang tajam untuk berbagai tujuan. Seperti mencari pasangan,
mencari makan, melacak anak dan menghindari bahaya. Lebih kerennya lagi,
beruang bisa melihat bangkai hewan dari jarak 20 mil. Menakjubkan bukan?

5. Gajah

Indera penglihatannya tidak
terlalu bagus. Oleh karena itu, gajah menggunakan indranya yang lain, yaitu
indra penciuman. Mereka dapat mendeteksi udara hingga 12 mil (19,3 kilometer),
menurut situs Seaworld Parks & Entertainment. Lubang hidung terletak di
bagian atas batang dan berguna untuk bernafas, menghisap air, dan mencium bau.

Ketika bau masuk ke lubang
hidung, tujuh turbin penciuman akan bekerja. Turbinal adalah cincin tulang yang
mengandung jutaan sel reseptor olfaktorius. Aroma ini menyebar ke organ
Jacobson, yang terletak di jaringan lunak langit-langit mulut. Gajah
mengandalkan indra penciumannya untuk bertahan hidup di dunia pembohong.