Pengaruh Letak Geografis bagi Indonesia

 

Pengaruh Letak Geografis bagi Indonesia

 

 

Letak geografis adalah letak sebuah negara atau wilayah yang
dilihat dari permukaan Bumi.

 

Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua,
yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta berada di antara Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik.

Selain itu, wilayah Indonesia dilalui pertemuan dua
rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.

Wilayah Indonesia terdiri atas daratan dan lautan. Luas
daratan Indonesia sekitar 1.919.443 kilometer persegi.

Indonesia juga disebut negara kepulauan terbesar di dunia
dengan jumlah pulau sekitar 17.504 pulau.

Selain itu, Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang
kedua di dunia.

Panjang garis pantainya sekitar 95.181 kilometer dan luas
perairan lautnya sekitar 5,8 kilometer persegi. Itulah yang membuat Indonesia
dikenal sebagai negeri maritim.

Lalu, apa saja pengaruh letak geografis bagi Indonesia?

Letak geografis Indonesia ikut memengaruhi kehidupan bangsa
Indonesia. Inilah beberapa di antaranya.

Posisi Strategis

 

Letak geografis Indonesia sangat strategis. Indonesia berada
di persimpangan jalur lalu lintas perdagangan dunia, sehingga menguntungkan
secara ekonomi.

Letak Indonesia yang diapit dua benua besar menyebabkan
bertemunya kebudayaan dari negara lain. Di antaranya, genre musik Barat dan
budaya K-POP yang dengan cepat disukai banyak orang di Indonesia.

Begitu pun sebaliknya. Beberapa kebudayaan Indonesia disukai
oleh negara lain, seperti masakan nasi goreng, kesenian reog, wayang, batik,
dan bahasa Jawa yang banyak dipelajari di negara lain.

Memiliki Dua Musim

 

Terlintas oleh garis khatulistiwa, Indonesia memiliki dua
musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Musim kemarau dan musim hujan in dibawa oleh angin muson
timur dan angin muson barat.

Sumber Daya Alam Melimpah

 

Keadaan geografis Indonesia di perlintasan garis
khatulistiwa membuat Indonesia beriklim tropis.

Pada negara-negara beriklim tropis, tumbuhan dan hewan yang
jenisnya beragam, dapat hidup lebih lama.

Memiliki Banyak Jenis Ikan

 

Letak Indonesia yang berada di antara dua samudera, membuat
arus perairannya menjadi hangat.

Perairan yang hangat disukai ikan dan biota-biota laut.
Tidak heran jika di perairan Indonesia, terdapat beragam jenis ikan dan biota
laut.

Rentan Terjadi Bencana Alam

 

Indonesia adalah negeri yang rentan mengalami bencana alam,
seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api.

Itu karena Indonesia berada di jalur Lingkaran Api (Ring of
Fire) Pasifik atau sering disebut Cincin Api Pasifik.

Jalur ini membentang sepanjang 40.000 kilometer dari Benua
Amerika sampai Benua Asia, atau melintasi sekitar 40 negara.

Siklus tektonik melepaskan energi besar dari perut Bumi di
jalur ini.

Setidaknya terdapat 450 rangkaian gunung berapi aktif dan
tidak aktif. Sekitar 90 persen gempa Bumi yang terjadi di Bumi berada di dalam
jalur Cincin Api ini.

Indonesia memiliki banyak sekali peristiwa bencana alam yang
dahsyat.

Misalnya, letusan supervolcano Gunung Toba sekitar 73 ribu
tahun lalu dan letusan Gunung Tambora tahun 1815 yang berdampak pada perubahan
cuaca di Eropa.

Saat ini, Indonesia memiliki 129 gunung api, 70 diantaranya
gunung api aktif.

Gunung api aktif itu banyak berada di Pulau Jawa, yaitu 35
gunung. Indonesia juga sering mengalami gempa Bumi dan tsunami.

Itulah penjelasan mengenai pengaruh letak geografis bagi
Indonesia. Penjelasan ini dapat digunakan sebagai pedoman orang tua dalam
mendampingi kegiatan belajar anak di rumah.