Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga
melalui beberapa taha perkembangan. Menurut Duval (1985) dalam (Setiadi,2008), membagi keluarga dalam 8
tahap perkembangan, yaitu sebagai berikut:
Keluarga Baru (Berganning Family)
Pasangan baru menikah yang belum
mempunyai anak. Tugas perkembangan keluarga tahap ini antara lain adalah:
- Membina hubungan intim yang
memuaskan. - Menetapkan tujuan bersama.
- Membina hubungan dengan keluarga
lain, teman dan kelompok social. - Mendiskusikan rencana memiliki
anak atau KB. - Persiapan menjadi orang tua.
- Memehami prenatal care
(pengertisn kehamilan, persalinan dan menjadi orang tua).
Keluarga dengan anak pertama <
30 bulan (Child Bearing)
Masa ini merupakan transisi
menjadi orang tua yang akan menimbulkan krisis keluarga.
Studi klasik Le Master (1957)
dari 46 orang tua dinyatakan 17 % tidak bermasalah selebihnya bermasalah dalam
hal:
- Suami merasa diabaikan.
- Peningkatan perselisihan dan
argument. - Interupsi dalam jadwal kontinu.
- Kehidupan seksusl dan social
terganggu dan menurun.
Tugas perkembangan keluarga tahap
ini antara lain adalah:
- Adaptasi perubahan anggota
keluarga (peran, interaksi, seksual dan kegiatan). - Mempertahankan hubungan yang
memuaskan dengan pasangan. - Membagi peran dan tanggung jawab
(bagaimana peran orang tua terhadap bayi dengan memberi sentuhan dan
kehangatan). - Bimbingan orang tua tentang
pertumbuhan dan perkembangan anak. - Konseling KB post partum 6
minggu. - Menata ruang untuk anak.
- Biaya / dana Child Bearing.
- Memfasilitasi role learning
angggota keluarga. - Mengadakan kebiasaan keagamaan
secara rutin.
Keluarga dengan Anak Pra Sekolah
Tugas perkembangannya adalah
menyesuaikan pada kebutuhan pada anak pra sekolah (sesuai dengan tumbuh
kembang, proses belajar dan kotak sosial) dan merencanakan kelahiran
berikutnya.
Tugas perkembangan keluarga pada
saat ini adalah:
- Pemenuhan kebutuhan anggota
keluarga. - Membantu anak bersosialisasi.
- Beradaptasi dengan anak baru
lahir, anakl yang lain juga terpenuhi. - Mempertahankan hubungan di dalam
maupun di luar keluarga. - Pembagian waktu, individu,
pasangan dan anak. - Merencanakan kegiatan dan waktu
stimulasi tumbuh dan kembang anak.
Keluarga dengan Anak Usia Sekolah
(6 – 13 tahun)
Tugas perkembangan keluarga pada
saat ini adalah:
- Membantu sosialisasi anak
terhadap lingkungan luar rumah, sekolah dan lingkungan lebih luas. - Mendoprong anak untuk mencapai
pengembangan daya intelektual. - Menyediakan aktivitas untuk anak.
- Menyesuaikan pada aktivitas
komuniti dengan mengikut sertakan anak. - Memenuhi kebutuhan yang meningkat
termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga.
Keluarga dengan Anak Remaja
(13-20 tahun)
Tugas perkembangan keluarga pada
say ini adalah:
- Pengembangan terhadap remaja
(memberikan kebebasan yang seimbang dan brertanggung jawab mengingat remaja
adalah seorang yang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi). - Memelihara komunikasi terbuka
(cegah gep komunikasi). - Memelihara hubungan intim dalam
keluarga. - Mempersiapkan perubahan system
peran dan peraturan anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang
anggota keluarga.
Keluarga dengan Anak Dewasa (anak
1 meninggalkan rumah)
Tugas perkembangan keluarga
mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerim,a kepergian anaknya, menata
kembali fasilitas dan sumber yang ada dalam keluarga, berperan sebagai suami istri,
kakek dan nenek.
Tugas perkembangan keluarga pada
saat ini adalh:
- Memperluas keluarga inti menjadi
keluarga besar. - Mempertahankan keintiman.
- Menbantu anak untuk mandiri
sebagai keluarga baru di masyarakat. - Mempersiapkan anak untuk hidup
mandiri dan menerima kepergian anaknya. - Menata kembali fasilitas dan
sumber yang ada pada keluarga. - Berperan suami – istri kakek dan
nenek. - Menciptakan lingkungan rumah yang
dapat menjadi contoh bagi anak – anaknya.
Keluarga Usia Pertengahan (Midle
Age Family)
Tugas perkembangan keluarga pada
saat ini adalah:
- Mempunyai lebih banyak waktu dan
kebebasan dalam mengolah minat social dan waktu santai. - Memuluhkan hubungan antara
generasi muda tua. - Keakrapan dengan pasangan.
- Memelihara hubungan/kontak dengan
anak dan keluarga. - Persiapan masa tua/ pension.
Keluarga Lanjut Usia
- Tugas perkembangan keluarga pada
saat ini adalah: - Penyesuaian tahap masa pension
dengan cara merubah cara hidup. - Menerima kematian pasangan, kawan
dan mempersiapkan kematian. - Mempertahankan keakraban pasangan
dan saling merawat. - Melakukan life review masa lalu.