Dilansir dari NASA Science, berikut adalah fakta Planet
Jupiter, planet terbesar di tata surya.
1. Ukuran Planet Jupiter
Dengan radius 69.911 km, Planet Jupiter memiliki ukuran 11
kali lebih lebar dari Bumi. Jika Bumi diibaratkan seukuran nikel, Planet
Jupiter akan sebesar bola basket.
Jarak Planet Jupiter dari Matahari adalah 779 juta km dan
menempatkannya sebagai planet kelima yang terdekat dari Matahari.
Jarak antara Jupiter dengan Matahari sama dengan 5,2 unit
astronomi. Satu unit astronimi (AU) adalah jarak dari Matahari ke Bumi.
Dari jarak tersebut, dibutuhkan 43 menit cahaya Matahari
untuk menempuh perjalanan dari Matahari ke Jupiter.
2. Orbit dan rotasi Planet Jupiter
Jupiter memiliki hari terpendek di tata surya. Satu hari di
Planet Jupiter hanya membutuhkan waktu sekitar 10 jam (waktu yang dibutuhkan
Jupiter untuk berputar).
Jupiter membuat orbit lengkap mengelilingi Matahari dalam
waktu sekitar 12 tahun Bumi atau 4.333 hari.
Khatulistiwa Jupiter miring sehubungan dengan jalur orbitnya
yang mengelilingi Matahari hanya tiga derajat.
Ini berarti Jupiter berputar hampir tegak dan tidak memiliki
musim yang ekstrem seperti planet-plane lain.
3. Bulan Planet Jupiter
Dengan empat bulan besar dan banyak bulan kecil, Jupiter
membentuk semacam miniatur tata surya.
Planet Jupiter mempunyai 53 bulan yang dikonfirmasi dan 25
bulan sementara yang belum dikonfirmasi. Bulan-bulan tersebut akan diberi nama
setelah mendapatkan konfirmasi.
Empat bulan Jupiter yang terbesar, yakni Europa, Ganymede, Callisto,
dan Io, pertama kali diamati oleh Galileo Galilei pada tahun 1610 menggunakan
teleskop versi awal.
4. Potensi kehidupan di Planet Jupiter
Lingkungan Planet Jupiter mungkin tidak kondusif untuk
kehidupan seperti di Bumi. Suhu, tekanan, dan material planet ini terlalu
ekstrem dan mudah berubah.
Sementara Planet Jupiter adalah tempat yang tidak mungkin
ditinggali makhluk hidup, hal ini tidak berlaku bagi beberapa bulan Jupiter.
Europa adalah salah satu tempat yang paling mungkin untuk
menemukan kehidupan. Ada bukti lautan luas tepat di bawah kerak esnya sehingga
kemungkinan kehidupan dapat ditemukan.
5. Cincin Planet Jupiter
Ditemukan pada tahun 1979 oleh pesawat ruang angasa NASA
Voyager 1. cincin Planet Jupiter sangat mengejutkan karena terdiri dari
partikel kecil berwarna gelap dan sulit dilihat, kecuali saat diterangi oleh
Matahari.
Data dari pesawat ruang angkasa Galileo menunjukkan, sistem
cincin Planet Jupiter mungkin terbentuk oleh debu yang ditendang saat meteroid
antarplanet menabrak bulan-bulan kecil terdalam.
