Penyebab Penyakit TBC

 

Penyebab Penyakit TBC

 

Seperti yang sempat dibahas
sebelumnya, penyebab TBC adalah bakteri, yaitu Mycobacterium Tubercolosis.
Penularan bakteri ini langsung melalui manusia ke manusia melalui ludah.

Tapi proses penularan nggak mudah
kalau punya imun tubuh yang bagus. Namun jika imun lemah dan tinggal bersama
penderita TB, maka risiko tertularnya lebih besar.

Adapun faktor lain yang jadi
penyebab TBC antara lain:

1. Merokok, bukan hal baru kan
   kalau rokok penyebab berbagai penyakit kronis apalagi pada saluran pernapasan.
2. Memiliki imun tubuh yang
   rendah, misalnya ODHIV, Kanker dan penyakit lainnya.
3. Mengonsumsi obat-obatan untuk
   menurunkan kekebalan tubuh, biasanya obat untuk penderita kanker, arthritis,
   psoriasis, lupus dan penyakit crohn.
4. Mengidap Diabetes.
5. Mengonsumsi alkohol.
6. Mengalami kekurangan gizi atau
   malnutrisi.
7. Mengonsumsi obat-obatan
   terlarang, misalnya narkoba.
8. Penderita penyakit ginjal
   stadium lanjut.
9. Faktor umur, lansia dan
   anak-anak.
10. Petugas medis yang sering
    berhubungan dengan penderita TBC.

 

Penyebab TBC Kelenjar

Bakteri penyebab TBC biasanya
menyerang paru-paru, tapi ada juga yang menyebar ke organ lain, seperti otak,
tulang, kelenjar getah bening, saluran pencernaan dan lain-lain. TBC Kelenjar
adalah salah satu infeksi karena bakteri yang sama, yaitu Mycrobacterium
Tuberolosis yang menyerang kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening merupakan
kelenjar yang memproduksi limfosit, yaitu sel darah putih yang berperan dalam
sistem kekebalan tubuh. Kelenjar ini tersebar di antara leher, ketiak, lipatan
paha, selangkangan dan sebagainya.

Tb kelenjar berbeda dengan kanker
kelenjar getah bening ya, meski gejala umumnya sama yaitu muncul benjolan di
sekitar kelenjar getah bening. Namun ada juga kasus pada beberapa orang yang
tidak timbul gejala saat menderita TB kelenjar meski bakteri menyebar ke
seluruh tubuh.

Itu tadi penyebab TBC paru dan
kelenjar yang sama-sama diakibatkan oleh bakteri Mycrobacterium Tubercolosis.
Sebaiknya kalau muncul gejala seperti yang sudah disebutkan, segera hubungi
dokter ya!