Ketahui Cara Mengatasi Aplikasi Keluar Sendiri di Smartphone Android

Menggunakan smartphone adalah suatu keharusan dalam setiap aktivitas. Tidak hanya untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung pekerjaan. Namun, ada kalanya aplikasi menutup sendiri dan pengguna tidak tahu cara keluar dari aplikasi sendiri. Padahal, caranya sangat mudah asal tahu penyebabnya.

Bagaimana mengatasi aplikasi tertutup sendiri

Masalah yang mengganggu saat menggunakan aplikasi, tetapi ditutup paksa. Bukan tanpa alasan, karena tentunya semuanya berkaitan dengan aktivitas dan spesifikasi yang ada di dalam smartphone yang digunakan. Ikuti langkah-langkah ini untuk memperbaikinya:

1. Hapus cache

Penyebab penutupan paksa aplikasi di ponsel adalah file cache yang menumpuk. Tentu saja, cara pertama untuk menangani keluarnya aplikasi adalah dengan menghapus cache yang terakumulasi.
File cache menyebabkan ponsel tidak berfungsi secara maksimal. Saat RAM kecil, beban kerja ponsel menjadi lebih berat. Kemudian aplikasi akan menutup secara otomatis untuk membuat ponsel berfungsi kembali. Untuk menghapus cache, pemilik perlu melakukan hal berikut:

  • Masuk ke menu pengaturan. Masuk ke menu setting atau setting pada setiap ponsel yang Anda gunakan.
  • Akses Manajer Aplikasi. Masuk ke menu pengelola aplikasi lalu pilih aplikasi yang menutup sendiri.
  • Tekan menu Hapus Cache. Pada setiap aplikasi yang dipilih, ketuk opsi Hapus Cache. Beberapa aplikasi akan meminta pengguna masuk untuk menghapus cache.

 

2. Menghapus data aplikasi

 

  • Selain cache yang menumpuk, file data yang mulai terisi juga menyebabkan aplikasi menutup secara otomatis. Pengguna juga dapat menghapus data dalam aplikasi, yang membuat aplikasi lebih ringan. Ikuti langkah-langkah ini untuk menghapus data aplikasi:
  • Masuk ke menu pengaturan. Pertama, masuk ke menu setting atau pengaturan pada smartphone.
  • Akses Manajer Aplikasi. Dari menu ini, pengguna dapat mengakses Application Manager kemudian mengakses menu Manage Applications.
  • Pilih aplikasi. Pada langkah selanjutnya pilih data aplikasi yang akan dihapus. Langkah ini sama dengan membersihkan cache tetapi mengakses menu data aplikasi.
  • Hapus data. Tap Clear Data, maka data aplikasi akan terhapus dan performa ponsel akan turun secara otomatis.

 

3. Perbarui setiap aplikasi

Ada juga cara untuk mengatasi penghentian aplikasi, yang sering dilakukan dengan memperbarui versi aplikasi. Setiap aplikasi dikembangkan oleh masing-masing pengembang aplikasi secara independen dari produksi smartphone masing-masing.
Akibatnya, pembaruan ponsel tidak secara otomatis memperbarui versi aplikasi yang diunduh ke ponsel. Akibatnya, aplikasi usang pada ponsel dengan sistem yang diperbarui tidak lagi kompatibel. Singkatnya, kinerja ponsel meningkat, tetapi aplikasi masih tertinggal, sehingga Anda harus bekerja keras untuk mengimbangi kinerja ponsel.
Hal ini mengakibatkan aplikasi tertinggal dan terpaksa ditutup. Jadi, solusi dari masalah ini adalah pengguna perlu melakukan perbaikan fitur dengan memperbarui versi masing-masing aplikasi. Memperbarui versi aplikasi ini bisa otomatis atau manual. Pengguna dapat mengatur pembaruan otomatis saat terhubung ke jaringan WiFi.

4. Instal ulang aplikasi

Beberapa pengguna terkadang ragu untuk mengatasi masalah ini, sehingga cara untuk mengatasi aplikasi berhenti adalah dengan mencopot dan menginstal ulang aplikasi.
Hal ini tentunya sangat mudah karena aplikasi yang akan di install ulang harus dalam versi terbaru. Dengan demikian, secara otomatis diinstal sesuai dengan kinerja smartphone. Pengguna Android dapat menginstal ulang dari Play Store dan pengguna iPhone dapat melakukannya dari iStore.

5. Mulai ulang ponsel cerdas Android

Memang pada beberapa versi smartphone, masalah ini bisa muncul secara serius. Salah satunya adalah ponsel berbasis Android yang sering mengalami aplikasi yang muncul secara tiba-tiba. Cara lama yang banyak digunakan dan terbukti ampuh untuk mengatasi aplikasi berhenti bekerja adalah dengan me-restart Android.
Matikan ponsel selama beberapa menit, hingga sekitar 10 menit, lalu hidupkan kembali. Dengan cara ini, smartphone biasanya kembali normal, termasuk beberapa aplikasi yang sebelumnya ditutup paksa. Cara ini bisa dicoba untuk pengguna ponsel Android.

6. Memperbarui sistem operasi

Tidak hanya pada versi aplikasi, tetapi juga pada versi sistem operasi yang digunakan. Pada beberapa smartphone, notifikasi tentang menjalankan versi OS sering muncul. Tentunya hal ini untuk mengoptimalkan kinerja ponsel agar tidak cepat panas dan lemot. Jika Anda ingin melakukannya secara manual, lakukan hal berikut:

  • Masuk ke pengaturan. Pada langkah pertama, akses menu setting atau pengaturan pada smartphone.
  • Akses melalui telepon. Carilah menu About Phone atau Tentang Ponsel yang merupakan menu data ponsel termasuk versi yang digunakan saat ini.
  • Periksa upgrade sistem. Pada menu tersebut terdapat menu untuk mengecek update sistem operasi yang digunakan.
  • Meningkatkan. Ketuk menu peningkatan dan unduh atau unduh. Kemudian smartphone akan secara otomatis mendownload dan menginstal versi terbaru.
  • Mulai lagi. Setelah proses download dan instalasi selesai, restart smartphone agar prosesnya maksimal.

 

7. Atur ulang pabrik

Metode ini adalah kesempatan terakhir untuk membuat ponsel berjalan normal kembali. Pengguna dapat melakukan reset ke menu bawaan pabrik agar ponsel berfungsi dengan menu dan aplikasi seperti di awal pembelian.
Jika Anda ingin melakukan ini, pengguna harus membuat cadangan data untuk menghindari kehilangan lebih banyak data. Seperti ponsel baru, data di ponsel pasti sangat rendah dan disetel ke kapasitas default.

Penyebab Aplikasi Sering Forced
Close


Ada banyak cara untuk melewati pintu keluar aplikasi itu sendiri. Namun, akan lebih baik jika pengguna juga mengetahui apa penyebabnya. Sehingga masalah ini tidak muncul lagi dan tidak membuat pengguna terlalu panik saat menggunakan aplikasi.

1. Terlalu banyak aplikasi

Smartphone sering digunakan secara berlebihan oleh pengguna dengan membuka banyak aplikasi dan tidak menutupnya kembali. Meskipun hal ini dimungkinkan, hal itu juga bisa menjadi pemicu aplikasi ditutup secara tiba-tiba.
Banyaknya aplikasi yang terbuka otomatis mempengaruhi kinerja ponsel yang semakin berat. Jadi pastikan Anda menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi. Gunakan hanya 2 atau 3 aplikasi karena tidak mungkin menggunakan semua aplikasi secara bersamaan.

2. Kapasitas RAM penuh

Perbedaan RAM pada masing-masing ponsel tentu akan mempengaruhi kinerja, terutama saat menggunakan aplikasi yang terinstal. Pengguna harus berhati-hati dengan ponsel yang mereka miliki dengan memperhatikan penginstalan aplikasi pada RAM yang mereka miliki. Selain itu, membuka aplikasi juga berkontribusi terhadap akumulasi data aplikasi dan cache di RAM.

Ketika RAM terlalu penuh, ponsel akan membeku secara otomatis, bahkan aplikasi akan berhenti bekerja. Kemudian periksa kesehatan dan kapasitas memori. Jika Anda sudah melihat pemberitahuan memori penuh, Anda harus segera menghapusnya dari data yang tidak perlu.

3. Spesifikasi HP

Bukan hanya karena aplikasinya, tetapi juga spesifikasi standar ponsel mempengaruhi kinerjanya. Jika ponsel memiliki spesifikasi standar, maka sebaiknya jangan menginstal aplikasi yang terlalu berat, seperti game atau aplikasi edit video.
Ada beberapa cara untuk menghadapi aplikasi keluar agar ponsel bekerja lebih maksimal. Namun dibalik itu, pengguna juga harus mengetahui cara mengoperasikan ponsel dan menginstal aplikasi di ponsel. Jika dipaksakan, tidak hanya aplikasi akan berhenti secara tiba-tiba, tetapi ponsel juga akan melambat.