Jenis-jenis Gerhana Bulan dan Prosesnya

 

Gerhana bulan adalah sebuah
fenomena alam yang terjadi keseluruhan atau sebagian penampang bulan tertutup
oleh bayangan bumi.

Gerhana bulan dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian atau parsial, dan
gerhana bulan penumbra. Lalu, bagaimana proses terjadinya masing-masing gerhana
bulan?

Berikut ini adalah proses
terjadinya masing-masing gerhana bulan, dikutip dari laman Kemendikbud.

1.Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan Total adalah sebuah
fenomena dalam dunia astronomis ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada tepat
pada satu garis lurus. Proses Gerhana Bulan Total terjadi ketika seluruh
bayangan umbra Bumi jatuh menutupi Bulan sehingga Matahari, Bumi, dan Bulan
berada tepat di satu garis yang sama.

2.Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana Bulan Sebagian adalah
sebuah peristiwa astronomis yang terjadi ketika Bumi tidak seluruhnya
menghalangi Bulan dari sinar matahari.

Proses terjadinya Gerhana Bulan
Sebagian adalah ketika sebagian permukaan Bulan berada di daerah penumba
sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan Bulan.

3.Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana Bulan Penumbra adalah
sebuah peristiwa astronomis yang terjadi ketika Bulan berada dalam bayangan
samar di luar Bumi. Proses terjadinya gerhana jenis ini adalah ketika seluruh
bagian Bulan berada di bagian penumbra sehingga Bulan masih dapat terlihat
dengan warna suram.

Itulah jenis-jenis gerhana bulan
dan proses terjadinya gerhana bulan. Selain gerhana, peristiwa astronomis yang
tak boleh dilewatkan adalah supermoon. Supermoon atau superbulan adalah sebuah
posisi sang bulan ketika sedang memasuki fase purnama dan berada di sekitar
jarak terdekatnya dengan bumi.