5 perkembangan teknologi di Indonesia karya anak bangsa

Seiring dengan bertambahnya usia kemerdekaan Indonesia,
karya anak bangsa juga semakin meningkat, yang cukup membanggakan. Salah
satunya di bidang teknologi yang menawarkan berbagai kemudahan.

 

Berikut ini adalah beberapa contoh keterlibatan anak negara
dalam perkembangan teknologi di Indonesia.

 

1. Mudah mendapatkan ojek atau taksi

 

Sebagai pionir Gojek, kini semakin mudah mendapatkan
transportasi seperti ojek atau taksi. Dulu kita harus mencari stasiun ojek atau
menunggu di pinggir jalan untuk mendapatkan taksi, berkat karya Anak Bangsa
yang dipimpin oleh Nadiem Makarim, mendapatkan ojek dan taksi tidak sesulit
dulu lagi. .

2. Alat pembayaran yang lebih efisien

 

Jika kita menengok ke belakang, mungkin kita hanya mengenal
dua alat pembayaran di masa lalu, yaitu uang dan kartu. Tetapi alat pembayaran
digital menjadi semakin populer.

Bahkan, tidak hanya digunakan di restoran-restoran besar,
beberapa pedagang kaki lima juga sudah menggunakan sistem pembayaran ini.
Dengan memasukkan nomor telepon atau memindai kode batang, Anda telah berhasil
membayar produk yang dibeli.

Pembayaran digital juga dinilai lebih efisien dibandingkan
pembayaran dengan uang atau kartu. Ini karena Anda tidak perlu menunggu uang
kembalian dan tidak perlu membawa banyak kartu berbeda untuk melakukan
pembayaran. Cukup dengan aplikasi di ponsel Anda.

Sebelum masyarakat akhirnya mengenal pembayaran dengan uang
digital, bisa dikatakan Gopay mulai melakukannya sejak 2014 dan bahkan mendapat
persetujuan dari Bank Indonesia No. 16/98/DKSP tahun ini. Hanya saja dulu Gopay
hanya bisa digunakan untuk membayar layanan Gojek.

 3. Pengiriman barang menjadi lebih mudah

 

Jika dulu harus bolak-balik mengantarkan barang dengan
cepat, kini sudah ada kurir instan dari Gojek, Grab, Lalamove, Paxel dan lain
sebagainya.

Hanya dengan menentukan di mana barang akan diambil dan
dikirim, kurir akan mengirimkan barang Anda di hari yang sama.

Sekali lagi layanan ini dikembangkan oleh PT Karya Anak
Bangsa yaitu Gojek. Layanan ini sudah ada sejak sekitar tahun 2013, dimana
pengguna dapat memesan melalui operator Gojek, kemudian driver akan datang untuk
mengambil barang Anda.

4. Aplikasi yang mempermudah pemesanan makanan dan minuman

 

Bagi pekerja kantoran, makan siang sendiri bisa menjadi
masalah. Mulai dari kebingungan mau makan apa hingga kesulitan mendapatkan
makanan yang tepat.

Melihat hal ini salah satu anak bangsa, Cynthia Tenggara
akhirnya memutuskan untuk mendirikan BerryKitchen, startup katering online
pertama.

Seiring waktu, penyedia layanan ini juga akan berkembang.
Hingga akhirnya Gojek memulai layanan pemesanan makanan atau GoFood.

Fitur ini memungkinkan Anda untuk membeli makanan atau
minuman yang Anda inginkan tanpa harus memesannya beberapa hari sebelumnya.
Grab melegalkan peluang ini dan juga meluncurkan fitur pemesanan makanan
bernama Grabfood.

5. Akses pendidikan online yang mudah

 

Di tengah ketimpangan akses pendidikan di tanah air,
kehadiran startup pendidikan anak nasional yang bermunculan sedikit banyak
memudahkan akses pendidikan bagi masyarakat.

Beberapa contohnya adalah HarukaEdu, startup yang didirikan
pada tahun 2013 yang tidak hanya menawarkan kursus tetapi juga kuliah online
yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Peserta yang menggunakan platform ini
bahkan menerima sertifikat setiap kali mereka menyelesaikan tingkat
kursus/perguruan tinggi. HarukaEdu sendiri telah bekerja dengan banyak
institusi pendidikan seperti London School of Public Relations, President
University, ESQ Business School dan lain-lain.

Ada pula Bahaso, startup pendidikan yang berdiri sejak 2015
lalu dan telah merilis aplikasi pembelajaran bahasa asing yang bisa diakses
melalui smartphone. Kualitas materi pembelajaran yang ditawarkan Bahaso juga
tetap terjaga melalui kerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Indonesia.

Ada juga startup Ruangguru yang didirikan Belva Devara dan
Iman Usman pada 2014 untuk memberikan layanan pendidikan dengan model
marketplace yang mempertemukan siswa dan guru berkualitas.

Selain hal-hal di atas, ada juga beberapa kontribusi anak
bangsa untuk lebih mengembangkan teknologi di Indonesia. Mulai dari aplikasi
khusus untuk pemesanan kopi hingga pemesanan tiket dan masih banyak lagi.

Dengan mengusung tema perayaan HUT ke-74 Republik Indonesia
yaitu SDM Unggul Indonesia Maju, diharapkan Indonesia dapat terus memiliki
sumber daya di masa depan yang tidak hanya dapat meluncurkan teknologi lain
tetapi juga berkelanjutan.