Pada kesempatan kali ini, Droidriky akan membahas kenapa keyboard yang ada di komputer, mesin ketik, atau keyboard smartphone kita “qwerty” bukan “abcde”. Untuk itu, baca artikel ini sampah habis ya.
Alasan utama kenapa papan keyboard QWERTY yaitu, pada saat itu mesin ketik yang pertama kali ditemukan oleh Henry Mill dan dipatenkan pada tahun 1714 di inggris. Menggunakan susuna keyboard berdasarkan alphabet atau (ABCDEF) agar lebih mudah diingat, namun menyebabkan para pemakai mesin ketik saat itu dapat mengetik dengan sangat cepat,selain itu banyak kata dalam bahasa inggris yang hurufnya saling berdekatan.
Oleh karena itu, keyboard mesin ketik sering terjadi kerusakan karena tuas pada keyboard saling mengkait dan tombol mesin ketik menjadi macet. Akhirnya pada tahun 1868, Christopher Latham Sholes menemukan solusinya, yaitu dengan cara mengacak huruf-huruf alfabet tersebut dan lahirlah model keyboard “qwerty”.
Christopher sholes mendesain keyboard “qwerty” tersebut untuk memisahkan huruf-huruf yang sering digunakan dan saling berdekatan, sehingga huruf tersebut saling berjauhan dan membuat keyboard menjadi lebih efisien saat digunakan.
Pada akhirnya tahun 1973, ISO atau (International Organization for Standarization) menetapkan susunan keyboard “qwerty” menjadi keyboard standar internasional dan mulai saat itu hingga sekarang semua keyboard mesin ketik, komputer, laptop dan smartphone menggunakan keyboard dengan susunan abjad QWERTY.
